Yota Balad Memimpin Rapat Kegiatan Perangkat Daerah Anggaran 2026

WALI Kota Pariaman, Yota Balad memimpin rapat penajaman program dan kegiatan perangkat daerah tahun anggaran 2026 di Pendopo Rumah Dinas Wali

PARIAMAN, Kliksuara.com // – Wali Kota Pariaman, Yota Balad, memimpin rapat penajaman program dan kegiatan perangkat daerah tahun anggaran 2026 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota, Senin (16/9/2025).

Ia memastikan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) menyusun kegiatan yang sejalan dengan visi dan misi Pemko Pariaman tahun 2025–2029.

Yota menegaskan bahwa OPD harus menjabarkan visi, misi, serta program unggulan Wali Kota dan Wakil Wali Kota ke dalam Rencana Kerja (Renja) masing-masing. Renja tersebut akan menjadi turunan dari Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026, yang merupakan tahun pertama pelaksanaan RPJMD 2025–2029.

“OPD harus menyusun program dan kegiatan yang mendukung target pembangunan, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, dan peningkatan pendapatan per kapita masyarakat,” ujar Yota.

Ia mengingatkan bahwa seluruh program harus merujuk pada indikator kinerja utama (IKU) daerah. Yota mencontohkan IKU seperti angka harapan lama sekolah yang menjadi tanggung jawab Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga serta Dinas Kesehatan. Ia juga meminta Dinas Satpol PP menjalankan tugas sesuai tupoksi untuk meningkatkan indeks ketenteraman dan ketertiban melalui penegakan peraturan daerah.

Yota juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemko Pariaman agar bekerja dengan konsisten, berkomitmen, dan menjaga integritas. “Saya minta semua ASN menjunjung tinggi disiplin dan kejujuran. Kita harus melakukan perubahan dan melaksanakan tugas masing-masing dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Yota meminta seluruh kepala OPD, sekretaris, kepala bidang, kepala seksi, dan pejabat fungsional agar memahami tugas serta mampu memaparkan secara jelas tujuan, sasaran, dan program kerja masing-masing.

“Jika seluruh OPD menyusun program dalam satu persepsi dan frekuensi, maka kita bisa mewujudkan visi bersama: Pariaman sebagai kota wisata yang maju, kreatif, berbasis agama, dan berbudaya,” tutupnya.