Tidak Punya Kartu BPJS : Diduga Tidak Dilayanin di Puskesmas Tapan

Puskesmas Tapan

PESISIR SELATAN, Kliksuara.com // Dinas Kesehatan Pesisir Selatan merespon cepat dugaan keterlambatan penanganan pasien di Puskesmas Pasar Bukit Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan, yang viral di media sosial. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa pasien tidak dilayani karena tidak memiliki kartu BPJS.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Agustina Rahmadani, langsung melakukan monitoring dan evaluasi.

“Kita sudah evaluasi, pasien sudah ditangani oleh pihak puskesmas. Bahkan, keluarga pasien telah menyetujui untuk dirujuk ke RSUD M. Zein Painan. Tidak ada unsur mempersulit pasien karena BPJS,” tegas Agustina, Selasa (16/9/2025).

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiapkan ambulans dan perawat pendamping untuk memastikan pasien mendapat pelayanan maksimal.

Agustina memastikan , informasi yang menyebutkan pasien tidak dilayani karena tidak memiliki BPJS adalah tidak benar alias hoaks.

Sementara, Kepala Puskesmas Pasar Bukit Tapan, Yanti Novita didampingi Koordinator UGD, Elsa Mufrani Pohan, menjelaskan situasi yang terjadi. Menurutnya, pasien datang dalam kondisi tidak sadarkan diri. Tim medis langsung memberikan penanganan awal sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku.

Pada hari kejadian, jumlah pasien yang dilayani pada sore hari mencapai 92 orang, dan sehari sebelumnya sempat mencapai 158 pasien. Dalam situasi tersebut, petugas menyarankan agar pasien langsung diarahkan ke ruang UGD tanpa perlu surat rujukan. Namun, terjadi miskomunikasi dengan pihak keluarga pasien.

Ia juga menjelaskan bahwa Puskesmas Pasar Bukit Tapan merupakan satu dari dua puskesmas di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan yang membuka layanan sore hingga malam, yaitu pukul 15.00–21.00 WIB dan juga berstatus rawat inap 24 jam.

Dinas Kesehatan dan Puskesmas Pasar Bukit Tapan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan edukasi kepada masyarakat, agar kesalahpahaman serupa tidak terjadi lagi.