SINGAPURA, Kliksuara.com // Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, menegaskan komitmen pemerintah Kota Batam untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Hal itu ia sampaikan saat menutup program English for Effective Negotiations bagi aparatur sipil negara (ASN) Batam di Singapura, Senin (29/9/2025).
Pelatihan yang berlangsung hampir dua minggu ini merupakan hasil kerja sama Pemko Batam dengan Konsulat Jenderal Singapura. Sebanyak 25 ASN mendapat pembekalan bahasa Inggris khusus untuk komunikasi dan negosiasi internasional, bekal penting bagi Batam sebagai kota MICE sekaligus pintu masuk investasi.
Amsakar hadir langsung bersama Wakil Wali Kota/Wakil Kepala BP Batam, Li Claudia Chandra serta Ketua TP PKK Kota Batam, Erlita Sari Amsakar. Dari pihak Singapura turut hadir Deputy Director-General (Southeast Asia I) Ministry of Foreign Affairs (MFA), Dinesh Sathisan.
Dalam sambutannya, Amsakar mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Singapura yang mendukung peningkatan kapasitas ASN Batam. Menurutnya, Singapura bukan hanya mitra kerja sama, tetapi juga sahabat dekat yang selama ini banyak berkontribusi terhadap arus investasi di Batam.
“Kerja sama ini sangat berarti bagi kami. Singapura adalah sahabat Batam, dan kami menyambut baik setiap peluang kolaborasi yang bisa memperkuat pembangunan kota ini,” ujar Amsakar.
Apresiasi itu semakin relevan mengingat Singapura konsisten menjadi investor terbesar di Batam. Berdasarkan data yang diperoleh, realisasi investasi Singapura pada Semester I 2025 di Batam mencapai Rp 7,9 triliun. Angka ini menegaskan pentingnya memperkuat sinergi, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam pengembangan SDM.
Ia menegaskan, penguatan SDM hanyalah langkah awal. Ke depan, peluang kerja sama dengan Singapura bisa diperluas ke sektor ekonomi maupun bidang lain yang potensial.
“Kalau Presiden kita berkunjung ke Singapura, itu menunjukkan betapa pentingnya negara ini bagi Indonesia. Kita ingin hubungan baik ini terus berlanjut, demi kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tambahnya.
Amsakar juga optimistis, kolaborasi erat antara Indonesia, Singapura, Malaysia, serta negara-negara ASEAN akan menjadi kekuatan baru di kawasan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang saling menguntungkan.
Sementara itu, Konsul Jenderal Singapura untuk Batam, Gavin Ang, menegaskan pentingnya mempererat hubungan kedua wilayah.
“Acara ini bukan sekadar formalitas, tapi untuk menyatukan orang, berbagi pengalaman, bertukar ide, dan menjalin kerja sama demi kesejahteraan bersama,” kata Gavin.
Ia juga menyinggung kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Singapura tahun ini, saat bertemu dengan Perdana Menteri Lawrence Wong. Salah satu fokus pembahasan adalah pengembangan SDM, yang menurut Gavin menjadi semangat untuk memperdalam kerja sama kedua negara.
Gavin menutup dengan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk komunitas bisnis dan mitra regional. “Semoga sinergi ini semakin erat dan membawa manfaat bagi kita semua,” tutupnya.