.
Batam-Kliksuara.com // Makin menjamur Judi Gelper di Kota Batam menimbulkan kekhawatiran publik. Berbagai laporan masyarakat, mengeluhkan kegiatan Judi Gelper yang di lakukan secara terang-terangan, tanpa ada tindakan tegas dari pihak berwajib. Keberadaan Gelper ini memicu perekonomian semakin tidak terkendali, bahkan menimbulkan kekacauan rumah tangga, Selasa (24/11/2025).
Tim media mendapat informasi dari kalangan masyarakat seputaran Dapur12, Kec. Sagulung, Kel. Sungai Pelunggut. Gelper yang berada di lokasi sangat meresahkan, "Kami mengharapkan kepada Penegak Hukum dan Camat Setempat bisa mendengar keluh kesah kami," tutur warga dengan penuh harapan.
Senin (24/11/2025), tim media melakukan konfirmasi atas keluh kesah warga ke Camat Sagulung, "Kita akan melakukan tindakan tegas dan penutupan terhadap usaha Gelper," ucap Pak Arfie.
Ironisnya yang diduga pemilik usaha Gelper di wilayah Sagulung diduga oknum Aparat berbaju Loreng yang masih Aktif yang berinisial "FH" dan Spil BD PDNG
N Zega Ketua Investigasi dari persatuan organisasi Fast Respon Nusantara (FRN) DPW Kepri meminta kepada penegak hukum untuk melakukan tindakan tegas, "Saya harap kepada Aparat Kepolisian jajaran Polsek Sagulung untuk melakukan tindakan tegas terhadap Gelper yang makin meluas. Gelper ini yang sudah meresahkan dan mengotori lingkungan. Intruksi Pak Kapolri harus di tegaskan, jangan dilihat dari sisi pemegang gelper karena ini sudah mencoreng citra Kota Batam sebagai kota yang aman dan kondusif. Langkah konkret dan tegas diperlukan untuk mengatasi masalah ini sebelum dampak negatifnya semakin luas dan sulit diatasi," tegas Zega dengan nada keras.
Bukan hanya itu, "Zega juga menegaskan agar semua gelper liar di tutup tanpa terkecuali termasuk lokasi Top 100," tambahnya
