BATAM–Kliksuara.com // Suasana hangat menyelimuti Gedung DPRD Kota Batam, Jumat (31/10/2025). Para wakil rakyat, jajaran Forkopimda, hingga Persatuan Istri Dewan (Piswan) berkumpul dalam Silaturahmi dan Syukuran 25 Tahun Masa Bakti DPRD Kota Batam.
Wali Kota Batam Amsakar Achmad bersama Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra hadir menyampaikan apresiasi. Amsakar menyebut, usia seperempat abad merupakan tanda kedewasaan politik dan kematangan institusi legislatif daerah.
“Alhamdulillah, DPRD Kota Batam kini genap berusia 25 tahun, usia yang matang dan penuh energi. Atas nama Pemko dan BP Batam, saya ucapkan selamat milad. Semoga DPRD semakin eksis, kritis, dan konstruktif untuk kemajuan Batam,” ujar Amsakar.
Menurutnya, hubungan eksekutif dan legislatif kini berada pada titik paling solid. Sejak menjabat Wakil Wali Kota hingga kini menjadi Wali Kota, Amsakar menilai suasana kerja sama semakin produktif.
“Selama saya berinteraksi dengan DPRD, kebersamaan dan suasana kerja saat ini terasa paling harmonis. Perdebatan selalu berujung solusi, dan itu membuat Batam terus maju,” katanya.
Amsakar menegaskan, kematangan politik para wakil rakyat menjadi modal besar bagi pembangunan daerah. Sinergi antara DPRD, Pemko, BP Batam, dan Forkopimda, menurutnya, adalah kunci keberhasilan mewujudkan visi Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang inovatif, berkelanjutan, dan berbudaya.
“Kesepakatan besar hanya lahir dari sinergi. Semua pihak punya peran, dan ketika bergerak bersama, hasilnya luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan, era sekarang bukan lagi waktu bagi kepemimpinan tunggal. “Bahkan pahlawan super pun butuh tim. Begitu juga dalam pemerintahan,” ucapnya, disambut tawa hadirin.
Sebagai contoh, Amsakar menyinggung koordinasi Forkopimda dan DPRD ketika menghadapi dinamika keamanan beberapa waktu lalu. “Keputusan malam itu lahir dari musyawarah lintas lembaga. Inilah kekuatan Batam hari ini — kerja bersama, bukan kerja sendiri,” tegasnya.
Di sela refleksi kebersamaan itu, Amsakar juga memaparkan perkembangan ekonomi Batam selama delapan bulan kepemimpinannya bersama Li Claudia. Hingga triwulan III 2025, realisasi investasi mencapai Rp54,47 triliun atau 91 persen dari target Rp60 triliun.
Pertumbuhan ekonomi Batam tercatat 6,66 persen, hampir menyamai capaian tahun lalu sebesar 6,69 persen. Amsakar optimistis angka tersebut dapat menembus 7 persen seiring meningkatnya belanja pemerintah dan konsumsi masyarakat pada akhir tahun.
“Data makro menunjukkan arah yang positif. Inflasi terkendali, daya beli masyarakat naik. Hasil kerja terpadu ini berbuah nyata,” katanya dengan optimisme.
Menutup sambutannya, Amsakar mengajak seluruh anggota DPRD menjadikan milad ke-25 ini sebagai momentum refleksi. Menurutnya, ulang tahun bukan sekadar perayaan, tapi ruang untuk menatap masa depan dengan lebih tajam.
“Ulang tahun bukan sekadar perayaan, tapi cermin untuk melihat tiga dimensi waktu: apa yang sudah kita lakukan, apa yang sedang kita jalani, dan ke mana kita akan menuju,” ujarnya.
Ia berharap DPRD Batam terus menanjak menjadi lembaga yang matang, visioner, dan berpihak pada masyarakat. “Kalau grafik kehidupan naik, itu tanda keberuntungan. Kalau datar, berarti kita kehilangan arah. Mari terus bergerak naik agar Batam semakin hebat dan masyarakatnya semakin sejahtera,” pungkasnya.
Senada dengan Wali Kota, Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra turut menyampaikan ucapan selamat dan harapan. “Selamat ulang tahun ke-25 untuk DPRD Kota Batam. Semoga sinergi dan kerja sama antara DPRD, Pemerintah Kota, BP Batam, dan Forkopimda semakin kuat untuk memajukan kota yang kita cintai ini,” ujarnya.
Acara ditutup dengan pemotongan tumpeng oleh Amsakar–Li Claudia bersama jajaran Forkopimda, sebagai simbol rasa syukur dan semangat baru membawa Batam menuju masa depan yang lebih gemilang.