NIAS UTARA, Kliksuara.com // Ketua DPRD Nias Utara, Ya’aman Telaumbanua bersama Komisi II DPRD menerima audiensi dari Aliansi Gerakan Rakyat Nias Utara (GRANAT) terkait persoalan kelangkaan LPG 3 Kg di wilayah Kabupaten Nias Utara,tepatnya di ruang rapat DPRD komisi II, Kamis (2/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, perwakilan GRANAT, Darius Lahagu, menyampaikan sejumlah tuntutan masyarakat yang dituangkan dalam pernyataan sikap. Di antaranya, meminta pemerintah segera mencari solusi atas kelangkaan gas LPG 3 Kg yang sangat berdampak pada masyarakat, mendesak percepatan penyelesaian pembangunan Rumah Sakit Tafaeri sesuai jadwal yang telah ditentukan, serta menuntut evaluasi terhadap pejabat eselon II yang sudah menjabat lebih dari tujuh tahun.
Selain itu, GRANAT juga menyoroti persoalan Dana Desa Esiwa mulai tahun 2021 hingga 2024 yang hingga kini belum disalurkan. Mereka berharap pemerintah daerah bersama DPRD dapat memberikan jawaban dan solusi atas persoalan tersebut.
Menanggapi aspirasi itu, Ketua DPRD Nias Utara Ya’aman Telaumbanua menyampaikan bahwa pihaknya bersama Komisi II akan segera menindaklanjuti beberapa poin penting. Salah satunya dengan mengundang pihak Pertamina, agen, dan pangkalan elpiji se-Kabupaten Nias Utara untuk rapat kerja membahas penyebab kelangkaan LPG 3 Kg.
Selain itu, DPRD juga akan melakukan monitoring bersama terkait pembangunan Rumah Sakit Tafaeri pada Jumat (3/10/2025). Sementara untuk poin-poin lain yang belum terjawab dalam pertemuan tersebut, DPRD berjanji akan membahasnya lebih lanjut melalui rapat kerja dengan Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
Audiensi ini turut dihadiri Ketua DPRD Ya’aman Telaumbanua, anggota DPRD Taefori Zalukhu, Karianus Zega, Suardin Nazara, Kepala Dinas Nakerkop UKM Nias Utara, serta sejumlah peserta audiensi dari GRANAT.
Emanuel Y Gea