WAKIL Wali Kota Padang Maigus Nasir memimpin rakor bersama sejumlah pemangku kepentingan, Kamis (11/9), di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balai Kota
PADANG, Kliksuara.com // Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) bersama sejumlah pemangku kepentingan guna mematangkan strategi stabilisasi harga beras melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM), Kamis (11/9), di Gedung Bagindo Aziz Chan, Balai Kota Padang.
Rakor diikuti Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Padang, Pemimpin Wilayah Perum Bulog, Inspektur, Kepala Dinas Perikanan dan Pangan, Kepala BPS, serta seluruh camat dan lurah se-Kota Padang. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut Rakornas bersama Mendagri, Menteri Pertanian, Bulog, dan Bappenas terkait pengendalian inflasi akibat naiknya harga beras.
“Harga pokok beras saat ini Rp11.300 per kilogram. Di pasar sudah mencapai Rp13.000–14.000. Dalam GPM, kita tetapkan harga jual Rp12.000 per kilogram untuk wilayah Kota Padang,” ujar Maigus Nasir.
Ia menegaskan bahwa harga tersebut bertujuan menjaga stabilitas pasar sekaligus membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga terjangkau. Pasar murah akan digelar dengan dukungan transportasi dari BI serta sistem distribusi konsinyasi.
GPM telah berjalan di 11 kecamatan dan akan terus diperluas cakupannya. Pemko memastikan program ini rutin digelar sebagai upaya menjaga daya beli masyarakat.
Dalam rakor, juga terbuka peluang kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan Dinas Pertanian Kota Padang, menyusul dukungan dari Anggota DPR RI Komisi IV Alex Indra Lukman dan Rahmat Saleh.
Maigus menegaskan, keterlibatan semua pihak diperlukan agar distribusi GPM berjalan efektif dan tepat sasaran.
