.
Batam-Kliksuara.com // Korban Kecelakaan kerja di di PT Cakrawala / Teknologi di Sei Binti Kec. Sagulung, Kamis (4/12/2025) serahkan kuasa kepada DPP Serikat Pekerja Buruh Indonesia (SPBI) FSP TEAM SERBU (Suara Serikat Buruh Nasional), Senin (8/12/2025).
Kesepakatan tersebut atas kesepakatan bersama dengan korban dan tim SPBI.
Yusman TB Ketua Umum (KETUM) SPBI FSP TEAM SERBU melalui tim telah melakukan kunjungan di RS Embung Fatimah untuk melihat keadaan korban (Excellont Steven Latupeissa/ESL).
Tantangan Surat Kuasa Korban
ESL pun sangat berterimakasih kepada tim atas bantuannya.
"Terimakasih banyak bang sudah dibantu,"ucapnya.
Yusman TB sangat prihatin dengan keadaan korban terbaring di RS Embung Fatimah.
"Kasihan sekali korban sendirian tanpa pendampingan dari perusahaan, katanya perusahaan akan bertanggung jawab namun pertanggungjawaban tersebut belum jelas. Oleh karena itu DPP SPBI akan menyurati Perusahaan, Disnaker, UPT Pengawas Disnaker hingga ke PN PHI agar hak-hak korban dipenuhi," tegas Yusman TB.
"Ini tidak kita biarkan, kita harus perjuangkan hak² pekerja/buruh baik itu Upah, BPJS, Cuti, THR dan tunjangan lainnya, apalagi korban kecelakaan kerja perusahaan diminta tunjangan seumur hidup kepada korban," tambahnya.
Kronologis
Sebelumnya Kejadian Kecelakaan Pekerja tersebut yang di Lokasi Penampungan dan Penimbunan Limbah B3 atau di PT Cakrawala & Teknologi yang beroperasi di Sei Binti, Kec. Sagulung.
Salah satu sumber yang dipercaya mengatakan bahwa pihak perusahaan tidak bertanggungjawab.
"Benar bang, Pekerja itu sekarang dilarikan ke RS Embung Fatimah, Menurut info Biaya Perawatan dan pengobatannya ditanggung korban semua," ucap Sumber di lokasi.
Dari hasil rontgen, kaki sebelah kanan korban mengalami retak/patah tulang.
Informasi dari sumber lain yang mengetahui dari korban bahwa korban jatuh dari forklift,
"Saya nggak lihat gimana kejadiannya pak, tapi kata kawan itu bilang dia panggil forklift, lalu dia naik pas forklift itu jalan, lalu dia lompat turun lagi jadi dia jatuh, itu yang tau saya pak. Lebih jelas sama orangnya langsung pak,"ungkap sumber lain.
Yusman TB Ketum SPBI FSP TEAM SERBU, meminta untuk pertanggungjawaban.
"Selain adanya dugaan limbah B3, kami minta untuk segera dipertanggungjawabkan terkait adanya kecelakaan yang dialami oleh pekerja. Karena kami dengar informasi bahwa pihak perusahaan tidak bertanggung jawab.
Hingga berita ini diterbitkan, tim media masih melakukan konfirmasi kepada korban, Pihak perusahaan, Disnaker.
Red

