.
Batam-Kliksuara.com // Dampak kebakaran di lokasi penampungan limbah PT Cakrawala, PT Logam internasional jaya yang berada di RW 19, Kelurahan Tanjung Uncang, dirasakan secara luas oleh masyarakat sekitar. Asap tebal disertai bau menyengat akibat pembakaran limbah elektronik menyebar hingga ke wilayah permukiman warga, bahkan mencapai RT 003/RW 011 Sei Aleng, Kelurahan Sei Binti, Sabtu (27/12/2025)
Ketua RT 003/RW 011 Kelurahan Sei Binti, Syamsun Yusuf, menyampaikan keprihatinan dan kekecewaannya atas peristiwa tersebut. Ia menilai kebakaran limbah elektronik sangat berbahaya karena diduga mengandung zat beracun yang dapat berdampak serius bagi kesehatan masyarakat jika terhirup dalam waktu lama.
Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Asap dan bau bakar yang menyengat sangat terasa hingga ke lingkungan kami. Padahal jarak lokasi kebakaran cukup jauh, namun dampaknya tetap sampai ke permukiman warga,” ujar Syamsun Yusuf,
Lebih lanjut, Syamsun menyoroti lemahnya upaya penanganan awal dari pihak perusahaan. Ia menilai tidak terlihat adanya langkah cepat untuk mengendalikan sumber api sejak awal kejadian.
Dari pantauan di lapangan, seolah-olah api dibiarkan membesar sambil menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran. Tidak ada upaya penguraian atau pengendalian awal yang maksimal dari pihak perusahaan,” tegasnya.
Ia menambahkan, pembakaran limbah elektronik tidak bisa dianggap sebagai kebakaran biasa, karena berpotensi melepaskan zat berbahaya ke udara yang dapat mengganggu pernapasan, terutama bagi anak-anak, lansia, dan warga dengan riwayat penyakit tertentu.
Atas kejadian ini, masyarakat berharap pihak berwenang dan instansi terkait segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan limbah PT Cakrawala serta memberikan sanksi tegas apabila ditemukan kelalaian. Warga juga meminta adanya jaminan keamanan lingkungan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

