BATAM–Kliksuara.com // Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam Amsakar Achmad kembali meninjau penanganan sampah di kawasan akses menuju Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Bengkong Sadai, Senin (27/10/2025).
Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari peninjauan sebelumnya pada 20 Oktober 2025. Saat itu, Amsakar telah memberikan arahan agar tumpukan sampah di sekitar Tempat Penampungan Sementara (TPS) segera dibersihkan dan dikelola lebih baik.
Tinjauan kedua ini menjadi bentuk evaluasi atas instruksi yang telah disampaikan sebelumnya. Amsakar ingin memastikan penanganan di lapangan berjalan sesuai rencana sehingga kawasan tersebut kembali tertata, bersih, dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita tidak ingin masalah sampah ini menjadi rutinitas. Penanganannya harus tuntas, berkelanjutan, dan menyentuh akar persoalan,” tegas Amsakar.
Didampingi Wakil Kepala BP Batam Li Claudia Chandra, Amsakar meninjau kondisi TPS di sekitar proyek IPAL Bengkong yang sempat mendapat sorotan akibat penumpukan sampah. Ia menegaskan, pemerintah tidak hanya menyelesaikan masalah sesaat, tetapi juga menyiapkan solusi jangka panjang agar hal serupa tidak terulang.
Setelah memastikan langkah teknis berjalan, Amsakar menekankan pentingnya sinergi antara BP Batam dan Pemko Batam dalam menjaga kebersihan kota. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pengelolaan sampah memerlukan peran aktif masyarakat.
“Kebersihan kota bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh warga. Mari mulai dari hal kecil, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” ujarnya.
Ia mencontohkan, kebiasaan sederhana seperti membawa tas belanja sendiri atau memakai kantong plastik secukupnya dapat memberi dampak besar bagi lingkungan.
Produksi sampah di Batam saat ini mencapai 800 hingga 1.000 ton per hari, menjadi tantangan bersama untuk memperpanjang usia Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekaligus menjaga estetika kota.
Amsakar mengajak warga berperan aktif memilah dan mengolah sampah yang masih bernilai ekonomi sebelum dibuang.
“Mari jaga Batam tetap bersih. Buanglah sampah pada tempatnya, dan olah kembali jika masih bisa dimanfaatkan,” pesan Amsakar.
