𝗕𝗮𝗻𝗴𝗸𝗶𝘁𝗸𝗮𝗻 𝗦𝗲𝗺𝗮𝗻𝗴𝗮𝘁 𝗞𝗼𝗹𝗮𝗯𝗼𝗿𝗮𝘀𝗶, 𝗔𝗺𝘀𝗮𝗸𝗮𝗿 - 𝗟𝗶 𝗖𝗹𝗮𝘂𝗱𝗶𝗮 𝗔𝗷𝗮𝗸 𝗗𝗪𝗣 𝗕𝗮𝘁𝗮𝗺 𝗕𝗲𝗿𝗴𝗲𝗿𝗮𝗸 𝗕𝗲𝗿𝘀𝗮𝗺𝗮

 


BATAMKliksuara.com // Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, berharap kepengurusan baru Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batam masa bakti 2024–2029 tampil lebih aktif, kolaboratif, dan menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pembangunan kota.

Hal ini disampaikan dalam acara pengukuhan Pengurus DWP Kota Batam masa bakti 2024–2029 yang berlangsung di Aula Engku Hamidah, Batam Centre, Selasa (28/10/2025).

Pelantikan dilakukan oleh Ketua DWP Provinsi Kepri, Nong Rochaiza Adi Prihantara, dan dihadiri Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra, Ketua TP PKK Hj. Erlita Sari Amsakar, serta pimpinan organisasi wanita se-Kota Batam.

Dalam kesempatan itu, Amsakar menyampaikan selamat kepada Hj. Erdawati Firmansyah dan jajaran pengurus yang baru dilantik. Ia berharap kepemimpinan baru mampu menghidupkan kembali peran DWP sebagai wadah yang aktif, produktif, dan berdampak bagi masyarakat.

“Sepuluh tahun terakhir, saya melihat DWP belum bergerak maksimal. Ke depan, organisasi ini harus lebih hidup dan berperan. DWP harus menjadi mitra strategis bagi TP PKK dan Pemerintah Kota Batam,” ujar Amsakar.

Ia kemudian menekankan pentingnya meninggalkan pola pikir lama yang menempatkan organisasi wanita seolah-olah bersaing satu sama lain. Menurutnya, seluruh organisasi perempuan harus saling menguatkan dan berkolaborasi demi tujuan bersama.

“Kemajuan satu organisasi tidak berarti yang lain tertinggal. Kita bisa sama-sama hebat kalau bergerak bersama,” tegasnya.

Agar kolaborasi berjalan baik, Amsakar menilai komunikasi dan keterbukaan di internal DWP menjadi kunci. Organisasi, katanya, tidak akan berkembang jika anggotanya menahan pendapat atau enggan menyampaikan kritik membangun.

“Jangan simpan unek-unek di hati. Kalau ada perbedaan pandangan, bicarakan dengan baik. DWP harus rasional dan terbuka terhadap kritik,” pesannya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menyeimbangkan perasaan dengan pertimbangan rasional dalam pengambilan keputusan. “Sering kali organisasi wanita terhambat karena lebih banyak dipengaruhi perasaan. Padahal, keputusan terbaik lahir dari diskusi yang cerdas dan objektif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Amsakar menyoroti peran strategis istri ASN dalam mendukung kinerja suaminya di pemerintahan. Keberhasilan seorang laki-laki, katanya, sering kali tak lepas dari dukungan perempuan di belakangnya.

“Banyak laki-laki sukses karena peran istrinya yang hebat. Tapi tidak sedikit juga yang tersandung masalah karena pengaruh yang salah dari rumah,” tuturnya.

Karena itu, ia berharap anggota DWP dapat menjadi sumber semangat, bukan beban, bagi suaminya yang bertugas di pemerintahan. “Dukung suami untuk bekerja sesuai aturan NSPK, jaga keharmonisan, dan bantu menciptakan suasana yang positif,” pesannya.

Semangat itu, lanjut Amsakar, harus menjalar hingga ke seluruh lini organisasi. Ia meminta DWP aktif menyentuh istri-istri ASN di kecamatan dan kelurahan agar manfaat keberadaannya dirasakan lebih luas.

“Istri ASN di kecamatan dan kelurahan juga harus disentuh oleh DWP Kota Batam. Buat mereka merasa menjadi bagian dari organisasi ini,” ujar Amsakar.

Selain memperkuat internal, ia juga membuka ruang kolaborasi dengan organisasi wanita lainnya dalam kegiatan sosial, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan.

Menutup sambutannya, Amsakar menegaskan pentingnya menorehkan karya nyata agar DWP tercatat dalam sejarah sebagai organisasi yang berperan besar bagi kemajuan Batam.

“Sejarah hanya akan mencatat yang luar biasa. Jadi lakukan hal luar biasa, jangan hanya rutinitas,” katanya.

Ia pun mencontohkan capaian Wakil Wali Kota Batam, Li Claudia Chandra, yang baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Tokoh Wanita Progresif dan Dedikatif dari Tribun Batam. 

“Kami bekerja bukan untuk penghargaan, tapi untuk memberi yang terbaik. Begitu juga DWP, jadilah organisasi yang benar-benar dirasakan manfaatnya,” tutup Amsakar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama