Menteri Pertanian Mendorong Petani Hilirisasi Produk Unggulan, Seperti Rempah-Rempah dan Komoditas Perkebunan


Bupati Solok Selatan, Khairunas bersama Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

 

SOLOK SELATAN, Kliksuara.com // Pemerintah Kabupaten Solok Selatan menyatakan kesiapan mendukung program nasional swasembada pangan yang dicanangkan Kementerian Pertanian. Hal ini ditegaskan Bupati Khairunas usai menghadiri rapat koordinasi bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Senin (22/9/2025).

Dalam rakor tersebut, Menteri Pertanian menargetkan Indonesia mampu mencapai swasembada pangan dalam satu tahun. Kementan juga berkomitmen menyederhanakan kebijakan birokrasi yang kerap menyulitkan petani serta mendorong hilirisasi produk unggulan, seperti rempah-rempah dan komoditas perkebunan.

Menanggapi hal itu, Khairunas menyebut Pemkab Solok Selatan telah mengusulkan pengembangan komoditas perkebunan unggulan, yakni kelapa sawit seluas 850 hektare, kakao 150 hektare, kopi robusta 800 hektare, dan kelapa dalam 800 hektare.

“Langkah ini bentuk dukungan penuh terhadap program swasembada pangan. Selain memperkuat ekonomi petani dan daerah, juga akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ujarnya.

Dengan potensi lahan dan komoditas yang ada, Solok Selatan optimistis bisa berkontribusi signifikan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui sektor pertanian dan perkebunan. 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama