BATAM, Kliksuara.com // Kehangatan sekaligus nuansa budaya Melayu terasa saat Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, tampil anggun dalam balutan pakaian kebesaran adat. Kain samping yang terikat rapi dipadu tanjak di kepala kian menambah khidmat penyambutan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono bersama Ketua Umum PIA Ardhya Garini, Ny. Isa M. Tonny Harjono, di Bandara Hang Nadim Batam, Rabu (24/9/2025).
Pakaian adat Melayu yang dikenakan Amsakar tak sekadar wujud penghormatan, tetapi juga menegaskan jati diri Batam sebagai kota berakar budaya Melayu, yang menjunjung tinggi nilai kehormatan dan kearifan lokal.
Bagi Pemko Batam, kunjungan ini bukan sekadar agenda kerja, melainkan momentum penting untuk mempererat kolaborasi pemerintah daerah dengan TNI dalam menjaga kedaulatan bangsa.
Amsakar menegaskan, letak Batam yang strategis di perbatasan menjadikan kota ini memiliki peran ganda: sebagai motor pertumbuhan ekonomi sekaligus garda terdepan pertahanan negara.
“Satu langit, satu tekad. Kami segenap Forkopimda Batam merasa terhormat menyambut Bapak Kepala Staf Angkatan Udara. Bersama, kita menjaga angkasa Indonesia. Batam selalu siap bersinergi,” ucapnya penuh semangat.
Ia menambahkan, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat adalah kunci menjaga stabilitas kawasan. Kunjungan KSAU, menurutnya, semakin meneguhkan komitmen tersebut.
“Batam tidak hanya kota ekonomi, tetapi juga mitra strategis TNI dalam menjaga keamanan nasional. Kami siap terus berkontribusi demi Indonesia yang aman dan berdaulat,” tegas Amsakar.
Melalui kunjungan ini, Pemko Batam bersama TNI AU berkomitmen melangkah seiring: menguatkan Batam sebagai pusat pertumbuhan sekaligus benteng pertahanan bangsa di wilayah perbatasan.