Menu Atas

KLIK SUARA.COM
Selasa, 23 Desember 2025, Desember 23, 2025 WIB
Last Updated 2025-12-23T06:03:31Z
Tabung Gas

Heboh Tabung Gas Akhir Tahun: Warga Batam Temukan Tambal Plat Besi Tabung Gas Elpiji 3 Kg

.

 


Batam-Kliksuara.com // Warga Sagulung, Sei Nayon RT 05, Kota Batam, digegerkan dengan temuan tabung gas elpiji 3 kilogram yang diduga ditambah ulang pada tabung gas bagian katup (vavel) tersebut ditemukan memiliki dua plat besi bagian atas, memunculkan kekhawatiran mengenai keamanan dan standar produksi tabung gas yang beredar di pasaran, Selasa (23/12/2025).


Menurut keterangan warga, temuan ini pertama kali dilaporkan melalui pesan WhatsApp kepada awak media pada pukul 09:43 dini hari. Warga yang khawatir adanya dugaan potensi risiko keamanan dan standar dari tabung gas.


Menindaklanjuti laporan tersebut, awak media langsung mendatangi kantor Pertamina Bagian Gas LPG di Batam Center pada pukul 11:00. Namun, pihak keamanan di lokasi menyatakan bahwa konfirmasi resmi hanya dapat dilakukan apabila ada janji terlebih dahulu dengan pihak terkait. "Pihak terkait tidak berada di lokasi. Jika ingin klarifikasi, buat janji dulu," ujar petugas keamanan.


Upaya awak media untuk mencatat kedatangan melalui buku tamu juga tidak berhasil karena tidak diberikan. Sampai berita ini dirilis, pihak Pertamina belum memberikan pernyataan resmi mengenai temuan tabung gas yang diduga ditambah tersebut.


Temuan ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat Batam, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan oleh tabung gas yang tidak standar. Masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa kondisi tabung gas sebelum digunakan, memastikan segel dan label resmi masih utuh, serta segera melaporkan tabung gas yang mencurigakan ke pihak berwenang atau agen resmi Pertamina.


Sementara itu, warga setempat berharap pihak berwenang dapat segera memberikan klarifikasi atas temuan ini, sehingga keamanan penggunaan gas elpiji di rumah tangga tetap terjaga. Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai pengawasan distribusi tabung gas di Kota Batam dan sekitarnya, agar potensi risiko bagi masyarakat dapat diminimalisir.


“Pihak Pertamina belum dapat dihubungi untuk memberikan konfirmasi hingga berita ini diterbitkan.” (Red)