BATAM–Kliksuara.com // Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Batam masa bakti 2025–2030 resmi dikukuhkan di Aula Engku Hamidah, Kantor Wali Kota Batam, Selasa (28/10/2025). Pelantikan dilakukan oleh Ketua DWP Provinsi Kepulauan Riau, Nong Rochaiza Adi Prihantara, dengan mengusung tema “Sehat dan Berdaya, Penguatan Pondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045.”
Acara dihadiri Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra, Ketua TP PKK Hj. Erlita Sari Amsakar, serta pimpinan organisasi wanita se-Kota Batam.
Pada momen itu, Hj. Erdawati Firmansyah resmi memimpin DWP Kota Batam untuk lima tahun ke depan. Pengukuhan juga dirangkaikan dengan peluncuran Batik DWP Kota Batam bermotif untaian bunga berwarna merah muda, melambangkan kelembutan dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Hj. Erdawati menyebut pengukuhan ini sebagai langkah awal memperkuat peran DWP dalam mendukung keluarga ASN yang harmonis dan berdaya.
“Momentum ini menjadi awal bagi kami memperkuat peran DWP agar semakin bermanfaat bagi keluarga ASN dan pembangunan daerah,” ujarnya.
Ia menegaskan, DWP memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan keluarga, meningkatkan kualitas perempuan, dan mendukung pelaksanaan tugas para suami di pemerintahan.
Kepengurusan baru, lanjutnya, akan fokus pada peningkatan kapasitas dan kebersamaan anggota. Program kerja diarahkan pada bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya, agar DWP semakin berperan aktif di masyarakat.
Hj. Erdawati juga menekankan pentingnya menjaga solidaritas dan komunikasi antaranggota. Dengan semangat kebersamaan, DWP diharapkan dapat berkontribusi lebih luas dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat.
Ia menyampaikan terima kasih kepada DWP Provinsi Kepri dan Pemerintah Kota Batam atas dukungan dan perhatian yang besar terhadap organisasi. Ucapan apresiasi juga diberikan kepada seluruh anggota DWP atas kerja sama dan dedikasi selama ini.
“Ke depan, mari kita terus berkolaborasi dan menjaga semangat kebersamaan untuk menjadikan DWP sebagai organisasi yang berdaya dan bermakna,” tutupnya.
